Friday, 27 September 2013

Sasanti Yuni Kusumaningrum

Sasanti Yuni K.
Sasanti Yuni Kusumaningrum adalah salah satu siswa dari SMAN 11 Surabaya dan sekaligus merupakan sahabatku yang baik hati. Sasanti ini lahir pada tanggal 8 Juni 1996 di kota Trenggalek. Sasanti kerap dipanggil dengan sapaan Sas, atau jika ia berada di rumah ia lebih akrab dipanggil dengan Arum. Perempuan satu ini memiliki karakter wajah yang unik yaitu dengan muka sedikit lonjong, dengan hidung yang besar dan lebar, alis tebal yang didampingi dengan tahi lalat di sebelah alis kanannya. Tidak hanya hidung saja yang lebar tetapi mulut dan matapun juga lebar. Ada satu hal lagi yang unik dimana kedua matanya mempunyai kantung mata yang cukup jelas ini disebabkan karena dia sering begadang hingga larut malam, untung kantung matanya bisa dihalangi atau tertutupi oleh kacamatanya, jadi kira-kira gambaran mengenai raut wajahnya yang khas di mata anak-anak. Sas sendiri tinggal di daerah luar Surabaya tepatnya di Gresik, dengan alamat yaitu di Bendil Jaya RT 04 RW 06 Kepatihan (dekat dengan daerah Benowo) Menganti Gresik. Sas merupakan anak tunggal, dia hanya tinggal dengan ibunya saja, karena sang ayah yang telah dipanggil oleh sang Illahi ketika Sas masih duduk di bangku TK Ayahnya mengalami kecelakan tabrak lari yang menyebabkan dia tidak bisa lagi menatap sosok Ayahnya dikemudian hari. Masih terlalu dini Sas menjadi anak yatim. Jadi dia hanya tinggal berdua saja dengan ibunya selama ini. Selama dia TK Sas bersekolah di TK Dharma Wanita Persatuan yang lulus tepat 2 tahun, yang selanjutnya dilanjutkan ke jenjang SD di sekolah SD Kepatihan yang jarak sekolah dengan rumah Sas tidak terlalu jauh. Sama seperti dengan anak pada umumnya dimana SD lulus dengan waktu 6 tahun, begitupun dengan Sas yang lulus dengan jangka waktu 6 tahun. Setelah lulus SD Sas memilih sekolah yang jarak antara rumah dengan Sekolah cukup lumayan jauh yaitu di SMPN 26 Surabaya. Sas memilih berkendara dengan menggunakan becak motor alias bemo yang mengantarkan dia sampai ke SMPN 26 Surabaya. Setelah dia lulus dari SMP, Sas juga memilih sekolah yang jaraknya lebih jauh lagi dari SMPN 26 Surabaya, yaitu SMAN 11 Surabaya. Jika ditelusuri daripada dia memilih sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumah, ada sekolah lagi yang bertaraf nasional yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya, tetapi dia tetap memilih bersekolah di SMAN 11 Surabaya dengan alasan bahwa di SMAN 11 Surabaya memiliki kualitas diatas rata-rata daripada sekolah SMA yang berada dekat dengan rumahnya, ini dilakukannya untuk memperoleh pengajaran yang lebih baik dan berkualitas, dan itu terbukti benar adanya yang dimana sekarang SMAN 11 Surabaya menjadi Sekolah Kawasan Wilayah Barat. Di SMAN 11 Surabaya Sas mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yaitu Paskibraka pada awal tahun pelajaran baru karena dia senang dengan kegiatan baris berbaris apalagi ditunjang dengan postur badan yang memadai, tetapi pada pertengahan tahun Sas memilih untuk keluar dari Paskibraka karena faktor kesehatan yang kurang mendukung. Sebagai gantinya dia memilih kegiatan ekstrakulikuler SKI yang dimana dia memilih kegiatan ekstra tersebut karena didalam SKI SMAN 11 Surabaya tidak hanya kegiatan BTAQ saja tetapi didalam SKI juga terdapat diskusi-diskusi menarik tentang pengarahan cita-cita yang baik, tujuan hidup yang tepat, dan pembahasan-pembahasan menarik lainnya jadi di SKI tidak hanya sebuah organisasi keislaman saja tetapi juga didukung dengan adanya kegiatan yang menarik lainnya. Jadi itulah yang menyebabkan Sas bertahan di SKI sampai saat ini. Mengenai sifat yang dimiliki oleh Sas cukup beragam yaitu sifat yang dimiliki oleh Sas adalah baik hati, penuh tanggung jawab, dewasa, mudah untuk tertawa, dan ada satu lagi sifat yang paling mencolok dari Sas yaitu mudah sekali panik dimana ketika ada sesuatu yang entah itu hilang, lupa tidak membawa, lupa menaruh barang, maka dia seperti ‘cacing kepanasan’ yang dimana dia bingung apa yang harus dia lakukannya. Ini membuat saya sebagai teman senantiasa selalu menenangkan dia ketika dia sudah mulai panik. Kebiasan yang paling unik dari Sas adalah adalah ketika dia tidur dia selalu mengenakan masker untuk menutupi hidungnya. Menurut Sas dia melakukan hal tersebut karena dia mengantisipasi supaya asmanya tidak cepat kambuh. Kegiatan yang biasa dia lakukan diluar sekolah adalah membantu ibunya yang berjualan diwarung jadi apabila ada waktu libur sekolah dia melakukan hal tersebut tadi. Dan kegiatan lainnya yang ia gunakan untuk mengisi waktu liburnya selain membantu ibunya, dia senang mendengarkan musik, nonton film, dan browsing-browsing data. Berbicara mengenai cita-cita Sas memiliki cita-cita jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendeknya Sas memiliki cita-cita yaitu dia ingin lolos di jalur undangan dan masuk di Perguruan Tinggi Negeri yang dia cita-citakan. Dan untuk jangka panjangnya dia ingin menjadi guru, membangun masyarakat untuk menjadi masyarakat yang baik, dan yang terakhir adalah masuk surga karena menurut dia tidak ada cita-cita yang memberikan kebahagian maksimal selain di surga. Untuk jejaring sosial dia sampai saat ini aktif di facebook, twitter, dan juga BBM. Untuk beberapa profil mengenai Sasanti Yuni Kusumaningrum. Ditulis oleh: Ulfah Rahmawati Setyawan (1201311314)

No comments:

Post a Comment